Lobster Air Tawar kini semakin diminati oleh banyak pengusaha perikanan. Komoditas alternatif ini menawarkan potensi keuntungan yang menarik bagi para pelaku usaha. Karena selain rasanya yang favorit, lobster air tawar menjadi komoditas alternatif dengan harga yang bersaing dengan lobster air asin. Dengan memahami teknik budidaya yang tepat serta menggali potensi pasar yang ada, budidaya lobster air tawar dapat menjadi pilihan bisnis yang menjanjikan bagi para petani dan pengusaha di sektor perikanan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang cara budidaya lobster air tawar, yuk simak hingga akhir!

Agar memberikan hasil yang maksimal, budidaya lobster air tawar harus melibatkan serangkaian langkah yang cermat dan perawatan yang khusus. Mulai dari pemilihan bibit yang berkualitas hingga pemeliharaan lobster dan kolamnya yang sesuai dengan kebutuhan spesies tersebut. Berikut panduan lengkap yang bisa kamu coba:
Pemilihan Bibit Lobster Air Tawar
Sebelum memilih bibit lobster air tawar, pastikan untuk mengetahui sumber bibit tersebut, apakah berasal dari alam atau budidaya. Untuk kebutuhan komoditas jual, disarankan untuk menggunakan bibit lobster air tawar hasil budidaya. Hal ini akan memudahkan bibit tersebut beradaptasi dengan kolam budidaya yang sudah disiapkan.
Ada empat jenis lobster air tawar yang diminati oleh pembudidaya di Indonesia, yaitu:
Lobster Air Tawar Mutiara (Cherax holthuisi)
Jenis lobster air tawar ini memiliki warna tubuh estetik yang cerah dengan bercak putih seperti mutiara. Lobster Air Tawar Mutiara berasal dari Papua dan dikenal karena ukuran tubuhnya yang cukup besar.
Lobster Air Tawar Yabby (Cherax destructor)
Yabby mempunyai ciri tubuh yang ramping dengan variasi warna coklat dan hijau keabuan. Berasal dari Australia, lobster air tawar ini dikenal karena pertumbuhan yang cepat dan memiliki berat cukup besar hingga 400 gram per ekor.
Lobster Air Tawar (Red Swamp Crayfish/Procambarus clarkii)
Jenis lobster air tawar ini berukuran lebih kecil dari lobster air tawar lainnya. Berasal dari Amerika utara dengan ciri khas warna merah atau oranye pada cangkangnya, dengan tubuh ramping dan panjang.
Lobster Air Tawar Merah (Red Claw Lobster/Cherax quadricarinatus)
Jenis Lobster Air Air Tawar ini memiliki ciri khas warna merah pada cangkangnya, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Berasal dari Australia, Red Claw Lobster merupakan jenis primadona yang dibudidayakan di Indonesia.
Proses Pembenihan Lobster Air Tawar
Setelah memutuskan jenis lobster yang akan dibudidayakan, langkah selanjutnya adalah proses pembenihan lobster air tawar, termasuk didalamnya adalah proses mengawinkan. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diperhatikan ketika mengawinkan lobster air tawar:
Pilih Indukan yang siap kawin
Ciri indukan yang siap dikawinkan adalah berusia setidaknya 6 bulan dan memiliki bercak merah pada capitnya. Ukuran idealnya 10 cm dengan berat berkisar 62-64 gram.
Pisahkan Jantan dan Betina
Pisahkan keduanya dalam wadah terpisah sebelum proses perkawinan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemungkinan perkawinan dan mencegah perilaku agresif antara lobster.
Persiapan lingkungan
Siapkan tempat yang idealnya berukuran 20 cm yang cukup menampung induk jantan dan betina. Biasanya, suhu air yang sedikit lebih tinggi dari biasanya dapat merangsang aktivitas perkawinan. Lalu tempatkan di lokasi yang tersembunyi agar proses pemijahan (pelepasan telur dan sperma) lebih optimal.
Pengenalan lobster
Ketika lobster ditempatkan bersama, perhatikan interaksi mereka. Biasanya, jantan akan menunjukkan perilaku kawin dengan menjaga jarak dekat dengan betina dan mencoba mempertahankan wilayah tertentu. Biarkan indukan di tempat pemijahan selama 2-3 minggu.
Stimulasi kematangan telur
Ada metode untuk merangsang produksi telur seperti melibatkan perubahan suhu air atau peningkatan aliran air dalam tempat budidaya.
Ketika betina sudah bertelur, lobster indukan jantan siap dikembalikan ke kolam lain. Sedang lobster betina dipindahkan ke lokasi pembenihan untuk melakukan proses pengeraman telur selama 3 sampai 5 minggu.
Telur lobster Air Tawar memiliki struktur luar yang berbentuk bulat atau oval dengan permukaan yang halus dan cenderung menempel pada rambut halus yang terletak di bagian bawah perut lobster betina, yang disebut pleopoda. Secara umum, lobster air tawar dapat menghasilkan ratusan hingga ribuan telur dalam satu pemijahan. lobster air tawar merah (Red Claw Lobster/Cherax quadricarinatus) dapat menghasilkan sekitar 600-1.000 telur per gram berat tubuh lobster betina.
Pembuatan dan Pemeliharaan Kolam Lobster Air Tawar
Setelah pemijahan berhasil, selanjutnya adalah menyiapkan kolam untuk pembesaran benih. Pertimbangkan kebutuhan spesifik lobster dalam tahap pertumbuhan serta pastikan perawatan yang optimal. Berikut persiapan kolam dan perawatan yang bisa dilakukan:
Ukuran dan bentuk kolam
Bentuk kolam bervariasi, namun umumnya berbentuk persegi atau persegi panjang dengan kedalaman yang ideal berkisar 50-100 centimeter.
Pengondisian Air Kolam
untuk membesarkan benih lobster air tawar, kondisikan air kolam di suhu 24-31 derajat celcius dengan pH 6-8. Monitor kondisi suhu kolam dengan menggunakan termometer seperti Galium karena perubahan suhu drastis akan menyebabkan kematian benih.
Aerasi dan Filtrasi
Kolam sebaiknya memiliki sistem aerasi dan filtrasi yang efektif untuk menjaga kadar oksigen dan kualitas air. Benih lobster air tawar membutuhkan kadar oksigen tinggi untuk pertumbuhan optimal. Gunakan aerator untuk mengontrol sirkulasi udara, serta filter mekanis dan biologis untuk menyaring partikel yang mengganggu habitat kolam lobster air tawar.
Pemeliharan kolam lobster air tawar
Buat jadwal pembersihan dan penggantian air kolam secara berkala untuk menjaga kualitas air dan pencegahan menumpuknya limbah organik. Biasanya dilakukan 2-3 hari sekali. Campurkan juga suplemen sebanyak 6 ml per meter persegi setiap 10 hari sekali.
Pakan Lobster Air Tawar
Pakan menjadi hal krusial dalam pemeliharaan lobster air tawar. Jumlah pakan yang diberikan hanya 3 persen dari berat benur, dan diberikan pada waktu yang sama setiap harinya dengan rentang waktu dua kali sehari. Variasikan pakan yang diberikan untuk memberikan nutrisi yang beragam pada lobster air tawar. Berikut beberapa jenis pakan yang biasa diberikan pada lobster air tawar:
Pakan Alami
Lobster air tawar juga dapat diberi pakan alami seperti serangga, cacing, jentik nyamuk, kutu air, cacing tanah dan cacing sutera. Lobster air tawar juga membutuhkan serat dan vitamin dari sayuran. Selada dan bayam bisa dicoba sebagai tambahan.
Pakan Buatan Pembudidaya
Biasanya pembudidaya juga memberikan pakan hasil racikan sendiri seperti campuran tepung udang, tepung ikan, kacang hijau, keong mas, dan sayuran seperti toge dan wortel.
Pakan Komersial
Pakan jenis ini tersedia di pasaran yang biasanya sering disebut pelet. Namun perhatikan nutrisi yang terkandung di dalamnya, jangan asal pilih.
Memanen Lobster Air Tawar
Memanen lobster air tawar biasanya dikategorikan menjadi 2 masa, panen benih untuk dijual, dan panen konsumsi. Untuk produksi konsumsi, tunggu lobster hingga usia dewasa sekitar 6 sampai 8 bulan. Biasanya lobster air tawar dewasa berukuran 100 gram. Sedangkan masa panen benih untuk dijual kembali sudah bisa dilakukan di rentang waktu 15-20 hari sejak telur menetas menjadi benur. Pastikan ukurannya sudah mencapai 1 cm.
Kelola Inventaris Ternak dan Budidaya Perikanan Jadi Mudah

Ketika panen lobster air tawar, perhatikan juga ukuran yang diinginkan oleh konsumen. Biasanya konsumen memilih ukuran lobster 7 inci untuk pasar ekspor dan hotel. Sedangkan untuk rumah makan lokal lebih menyukai ukuran 4 inci.
Potensi Keuntungan Budidaya Lobster Air Tawar
Lobster air tawar (LAT) merupakan alternatif yang dapat memenuhi permintaan akan lobster air laut, dengan harga jual yang menarik. Bahkan di April 2022, pasar ekspor mencatat harga lobster air tawar mencapai $20 per ekor. Namun sayangnya, pemenuhan permintaan lobster air tawar ini masih belum optimal, contohnya pengiriman ke Malaysia dan Singapura.
Dalam wawancara dengan Majalah Trubus Edisi 631, Gema Paku Bumi seorang pembudidaya lobster air tawar asal Klaten menyatakan bahwa penjualan lobster air tawar mampu memberikan laba hingga 50% dari harga jualnya. Gema bisa menjual lobster air tawar dengan harga Rp. 170.000,00 per kilogram.
Demikian uraian mengenai cara budidaya lobster air tawar dan potensi keuntungannya. JIka kamu tertarik untuk mendapatkan lebih banyak lagi informasi seputar ikan dan teknologi perikanan, kamu bisa mulai berlangganan artikel Harvesea lho!
Harvesea dirancang khusus untuk peternak, pedagang, nelayan, importir, dan eksportir ternak. Harvesea menawarkan pengelolaan inventaris ternak dan keuangan untuk kelancaran operasional bisnis kamu. Daftar Gratis Sekarang!