Budidaya ikan arwana adalah impian bagi banyak pecinta ikan hias, mengingat keindahan dan nilai jualnya yang tinggi. Namun, memulai budidaya ikan arwana bukanlah tugas yang mudah dan memerlukan pengetahuan serta persiapan yang matang. Dari memilih bibit berkualitas hingga menciptakan lingkungan yang ideal, setiap langkah memerlukan perhatian khusus untuk memastikan ikan arwana tumbuh sehat dan optimal.
Artikel ini akan memberikan panduan lengkap bagi kamu yang ingin memulai budidaya ikan arwana, mulai dari tahap persiapan hingga perawatan harian. Simak caranya dan temukan langkah-langkah yang perlu Anda tempuh untuk sukses dalam budidaya ikan arwana.

Karakter Ikan Arwana dan Habitatnya
Ikan arwana adalah salah satu ikan hias air tawar yang sangat populer dan bernilai tinggi. Ikan ini memiliki tubuh panjang dan ramping dengan sisik besar yang mengkilap, serta mulut yang unik dengan rahang bawah lebih panjang, sehingga mendapat julukan “ikan naga.” Warna arwana bervariasi tergantung pada spesiesnya, termasuk perak, emas, merah, dan hijau.
Secara perilaku, arwana adalah ikan yang agresif dan teritorial, sering menunjukkan dominasi terhadap ikan lain. Mereka adalah perenang kuat yang cenderung berenang di permukaan air. Arwana merupakan predator alami yang suka memakan serangga, ikan kecil, dan hewan air lainnya. Arwana bisa hidup cukup lama, sering kali mencapai usia 10-20 tahun atau lebih dengan perawatan yang baik.
Habitat alami arwana tersebar di wilayah Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Australia. Mereka hidup di sungai, danau, dan rawa-rawa dengan air bersih dan aliran lambat. Air di habitat alami mereka biasanya kaya akan vegetasi yang menyediakan tempat berlindung dan makanan.
Arwana memerlukan air bersih dengan pH antara 6,0 hingga 7,5 dan suhu ideal antara 24°C hingga 28°C. Kualitas air harus dijaga dengan filtrasi yang baik dan perubahan air rutin. Untuk memelihara arwana di akuarium, diperlukan akuarium besar karena mereka bisa tumbuh hingga panjang 90 cm atau lebih.
Langkah-Langkah Budidaya Ikan Arwana
Untuk mencapai keberhasilan dalam budidaya ini, langkah-langkah yang sistematis dan terukur perlu diikuti. Dari persiapan kolam hingga pemeliharaan harian, setiap tahap memainkan peran penting dalam memastikan ikan arwana tumbuh sehat dan optimal. Berikut ini adalah langkah-langkah detail yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan arwana.
Persiapan Kolam dan Pengondisian Air
Ukuran kolam untuk budidaya ikan arwana minimal 10 x 30 meter dan ukuran aquarium untuk budidaya ikan arwana memiliki panjang 2 meter dan lebar 70 cm.
Salah satu aspek krusial dalam budidaya ikan arwana selain kolam adalah menjaga kualitas air. Air yang berkualitas tinggi akan memastikan keberhasilan budidaya ikan ini.
Untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi ikan arwana, pastikan pH air kolam serupa dengan habitat alami mereka. Hal ini penting untuk kesehatan dan pertumbuhan ikan.
Kebersihan air kolam sangat berpengaruh pada pH yang ideal, yaitu antara 6.0 hingga 8.0. Membersihkan kolam secara rutin adalah kunci untuk menjaga pH dalam rentang yang sesuai.
Suhu air juga berperan besar dalam kesehatan ikan arwana. Suhu ideal untuk budidaya ikan arwana berkisar antara 26˚C hingga 30˚C. Menjaga suhu air yang stabil dalam rentang yang ideal akan memastikan ikan arwana tetap sehat. Disarankan untuk menggunakan alat pengatur suhu agar kestabilan suhu air kolam tetap terjaga selama proses budidaya.
Pemilihan Bibit
Memilih bibit ikan arwana yang berkualitas adalah langkah penting dalam budidaya ikan ini. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih bibit ikan arwana yang baik:
- Pilih dari Sumber Terpercaya: Pastikan Anda membeli bibit dari penjual atau hatchery yang memiliki reputasi baik dan telah terbukti menghasilkan bibit berkualitas.
- Perhatikan Kesehatan Fisik:
- Warna: Bibit ikan arwana yang sehat biasanya memiliki warna yang cerah dan konsisten.
- Sirip dan Sisik: Pastikan sirip dan sisik ikan dalam kondisi utuh, tidak rusak, dan tidak ada tanda-tanda penyakit atau infeksi.
- Bentuk Tubuh: Pilih bibit dengan tubuh yang proporsional dan tidak cacat.
- Aktivitas dan Respons: Bibit yang aktif dan responsif terhadap lingkungan sekitar biasanya menunjukkan tanda-tanda kesehatan yang baik. Hindari ikan yang terlihat lesu atau tidak aktif.
- Ukuran Bibit: Bibit ikan arwana yang ideal biasanya memiliki ukuran sekitar 10-15 cm. Ukuran ini menandakan bahwa ikan telah melewati fase kritis awal pertumbuhan dan memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh dengan baik.
- Lingkungan Pembesaran: Perhatikan kondisi lingkungan tempat bibit dibesarkan. Pastikan air dalam kondisi bersih dan memiliki kualitas yang baik. Lingkungan yang baik selama tahap awal pembesaran akan berpengaruh positif pada kesehatan ikan.
- Riwayat Perawatan: Tanyakan kepada penjual mengenai riwayat perawatan bibit, termasuk jenis pakan yang diberikan dan metode perawatan yang digunakan. Bibit yang dirawat dengan baik cenderung lebih sehat dan kuat.
Kelola Keuangan dengan Mudah, Sinkronisasi Transaksi & Inventaris

Penebaran Bibit
Setelah memilih bibit ikan arwana dengan hati-hati, proses budidaya dimulai dengan menebar bibit ke dalam kolam yang telah disiapkan. Berikut adalah langkah-langkah penebaran bibit ikan arwana yang perlu diperhatikan:
- Penebaran sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari agar bibit tidak stres karena suhu air kolam lebih stabil.
- Sebelum menebar bibit, penting untuk melakukan aklimatisasi agar bibit ikan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.
Caranya cukup mudah: letakkan kantong plastik berisi bibit ikan arwana di permukaan air kolam. Biarkan bibit beradaptasi dengan kondisi air kolam.
- Setelah penyesuaian cukup, buka kantong plastik perlahan-lahan agar ikan arwana bisa keluar dengan sendirinya.
- Setelah bibit ikan arwana masuk ke dalam kolam, proses budidaya sudah resmi dimulai.
Manajemen Pakan
Saat memulai budidaya ikan arwana, memberikan pakan secara rutin sangatlah penting. Bagi pemula, disarankan memberikan pelet dengan kandungan protein 32% untuk mendukung pertumbuhan ikan arwana.
Selain pelet, bisa juga diberikan pakan hidup seperti udang, ikan mas, kepiting kecil, dan potongan daging segar. Pakan hidup ini membantu mempercerah warna sisik ikan. Berikan pakan secara teratur pagi dan sore hari, dengan jumlah sekitar 2% dari berat tubuh ikan arwana.
Panen Ikan Arwana
Ketika budidaya ikan arwana sukses, masa panen akan tiba dan menjadi momen yang sangat dinantikan. Panen ikan arwana memberikan kebahagiaan tersendiri, terutama karena proses pembudidayaan berlangsung selama sekitar 5-6 bulan hingga ikan anakan berkembang biak dengan baik. Anakan ikan arwana hasil budidaya ini memiliki nilai jual yang beragam, bisa mencapai sekitar Rp1.000.000 per ekor, tergantung pada kondisi dan jenisnya.
Kelola Budidaya Ikan Arwana dengan Harvesea
Prospek bisnisnya yang luas, serta kemudahan dalam budidaya, dan persiapan yang tidak terlalu rumit sangat cocok bagi kamu yang ingin memulai bisnis di dunia perikanan. Yang terpenting, sebagai pembudidaya harus cermat dan telaten saat budidaya dilakukan.
Kamu bisa mengoptimalisasi budidaya ikan arwana bersama Harvesea untuk menghasilkan untung yang besar. Fitur terpilih yang dimiliki Harvesea bisa membantu Pembudidaya pemula memulai dan menjalankan bisnisnya.Dengan Harvesea kamu bisa mengelola inventaris perikanan, keuangan, dan kondisi kolam budidaya dengan mudah dalam satu aplikasi terintegrasi untuk hasil panen optimal. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan tips dan trik serta informasi seputar perikanan dan peternakan yang tentunya akan membantu perkembangan bisnismu. Daftar Gratis Sekarang!