Mengelola budidaya ikan bawal tidak hanya memerlukan kolam yang baik dan air yang bersih, tetapi juga pemberian pakan yang tepat untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. Pakan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan ikan bawal dapat mempercepat pertumbuhan dan menghasilkan panen yang maksimal.
Artikel ini akan membahas lima jenis pakan terbaik, yang tidak hanya meningkatkan berat badan mereka dengan cepat tetapi juga mendukung kesehatan dan produktivitas ikan secara keseluruhan. Mari kita telusuri lebih lanjut pakan apa saja yang dapat membuat ikan bawal Anda tumbuh besar dan siap panen dalam waktu singkat.

Perilaku Makan Ikan Bawal
Ikan favorit ini memiliki perilaku makan yang unik dan beragam tergantung pada jenis dan lingkungannya. Sebagai omnivora, ikan bawal cenderung mengonsumsi berbagai jenis makanan mulai dari tumbuhan air, serangga kecil, hingga ikan-ikan kecil lainnya. Di habitat aslinya, ikan ini sering kali berburu makanan di dasar perairan, mencari invertebrata atau sisa-sisa organik yang terdapat di sana.
Mereka juga dikenal sebagai ikan yang agresif dalam hal mendapatkan makanan, sering kali menunjukkan perilaku kompetitif terhadap ikan lain di sekitarnya. Pola makan ini dapat berubah-ubah sesuai dengan ketersediaan makanan di lingkungannya, serta faktor-faktor lingkungan seperti suhu air dan kualitas air.
Pakan Agar Tumbuh Cepat dan Besar
Mengingat perilaku makan ikan bawal yang sangat beragam dan agresif, penting bagi para peternak ikan untuk memahami pakan yang tepat agar ikan bawal dapat tumbuh cepat dan besar. Pakan yang diberikan harus memenuhi kebutuhan nutrisi ikan bawal, mencakup protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang pakan yang direkomendasikan untuk mendukung pertumbuhan yang cepat dan ukuran yang besar.
Pakan Alami
Sebagai ikan omnivora, ikan bawal memiliki kemampuan untuk mengonsumsi berbagai jenis pakan alami yang tersedia di lingkungannya. Pakan alaminya mencakup sumber makanan dari tumbuhan maupun hewan, seperti tumbuhan air, alga, serangga kecil, larva, cacing, dan ikan-ikan kecil lainnya.
Keanekaragaman pakan alami ini memungkinkan untuk memperoleh nutrisi yang seimbang, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatannya. Protein dari serangga dan cacing membantu dalam pembentukan jaringan tubuh dan perkembangan otot, sementara tumbuhan air dan alga menyediakan serat, vitamin, dan mineral yang mendukung sistem pencernaan dan kekebalan tubuh. Selain itu, ikan ini juga bisa mengkonsumsi tubifex, larva chironomus, cacing oligochaeta, dan moluska.
Pakan Buatan Berupa Pelet
Pelet adalah makanan utama bagi ikan bawal di berbagai media budidaya seperti kolam, tambak, dan keramba. Pelet ini sangat penting sebagai pakan ikan bawal air tawar. Idealnya, pemberian pakan dilakukan 1 hingga 2 kali seminggu.
Terdapat beberapa jenis pelet untuk ikan bawal, termasuk tipe FF999, 781-SP, 781-2, dan 781. Pelet harus diberikan secara merata di permukaan kolam dengan rasio yang sesuai berdasarkan berat dan ukuran terbaru ikan bawal.
Pengukuran berat dan ukuran ikan bawal harus dilakukan secara rutin untuk menentukan jumlah pakan yang tepat. Untuk kolam seluas 100 m3, diperlukan sekitar 5-10 kg pakan dalam kondisi basah.
Kelola Inventaris Ternak dan Budidaya Perikanan Jadi Mudah

Pakis Air / Azolla microphylla
Azolla microphylla merupakan jenis pakis air yang dapat dijadikan pakan alami. Tanaman ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, termasuk protein, vitamin, dan mineral yang sangat baik untuk pertumbuhan dan kesehatan ikan bawal. Azolla microphylla mudah dibudidayakan dan tumbuh cepat di perairan dangkal dengan paparan sinar matahari yang cukup, menjadikannya sumber pakan yang ekonomis dan berkelanjutan.
Azolla microphylla mengandung sekitar 25-30% protein, yang sangat penting untuk pembentukan jaringan tubuh dan perkembangan otot ikan. Selain itu, tanaman ini juga kaya akan asam amino esensial, vitamin A, vitamin B12, dan beta-karoten, yang mendukung fungsi fisiologis dan sistem kekebalan tubuh ikan. Kandungan seratnya membantu pencernaan, sementara mineral seperti kalsium dan fosfor berperan dalam pembentukan tulang dan gigi.
Limbah Makanan
Limbah makanan kadaluwarsa dapat dijadikan pakan alternatif untuk ikan bawal setelah melalui proses pengolahan yang tepat. Makanan seperti roti, biskuit, sayuran, dan buah-buahan yang kadaluwarsa masih mengandung nutrisi penting untuk pertumbuhan ikan. Sebelum digunakan, limbah makanan perlu dicek untuk menghindari kontaminasi oleh jamur dan bakteri yang dapat membahayakan ikan
Proses pengolahan seperti pengeringan dan pencampuran dengan bahan pakan lain meningkatkan keamanan dan pencernaan pakan tersebut. Penting juga untuk mengatur pemberian pakan dengan cermat agar tidak mengganggu kualitas air kolam dan meningkatkan risiko penyakit pada ikan. Dengan pendekatan yang tepat, limbah makanan kadaluwarsa bisa menjadi sumber pakan ekonomis dan berkelanjutan bagi ikan bawal, serta membantu mengurangi dampak lingkungan.
Suplemen
Suplemen dapat dijadikan sebagai makanan pendamping bagi ikan bawal untuk memberikan booster yang meningkatkan nafsu makan dan mempercepat pertumbuhan ikan. Suplemen yang bisa diberikan termasuk madu, gula, atau susu yang dicampurkan dengan pelet. Rasio pemberiannya adalah 1 sendok makan madu, 1 sendok makan gula, atau 1 sendok makan susu kental manis dicampurkan dengan 1 kg pelet.
Pada situasi tertentu, seperti ketika jumlah ikan mencapai 10 ribu ekor, diperlukan dua kaleng susu kental manis, 1 botol madu, atau 1,5 kg gula pasir. Cara pemberian suplemen ini harus menerapkan sistem selang-seling, di mana suplemen diberikan hari ini dan tidak diberikan pada hari berikutnya. Dengan metode ini, suplemen berfungsi sebagai booster yang efektif untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan ikan bawal secara optimal.
Manajemen Pakan Ikan Bawal
Apapun jenis pakan yang digunakan untuk ikan bawal, beberapa hal penting perlu diperhatikan dalam pemberiannya. Pakan sebaiknya diberikan pada pukul 9 pagi dan 3 sore karena pada waktu tersebut suhu air kolam masih hangat dan ikan bawal sedang aktif bergerak. Berikan makanan sebanyak tiga kali sehari: pagi, siang, dan sore, dengan jumlah pakan sekitar 3 hingga 5 persen dari total berat ikan setiap kali pemberian.
Terapkan sistem pemberian pakan yang periodik dengan memperhatikan nafsu makan ikan untuk memastikan pakan selalu habis dalam satu kali pemberian. Taburkan pakan di bagian tengah kolam untuk membiasakan ikan makan di area tersebut. Khusus untuk pakan dari limbah makanan, sebaiknya ditaburkan di dekat pintu air kolam untuk memudahkan pengelolaan sisa pakan.
FAQ Seputar Pakan Bawal
Makanan ikan bawal apa saja?
Makanannya meliputi pelet, pakan alami seperti sayuran, buah-buahan, tubifex dan larva chironomus, serta suplemen seperti madu, gula, atau susu yang dicampurkan dengan pelet.
Ikan bawal air tawar pemakan apa?
Ikan ini termasuk pemakan tumbuhan maupun hewan (omnivora) yang memiliki sifat rakus terhadap pakan.
Berapa kali memberi makan ikan bawal?
Ikan ini diberi pakan 3 kali sehari yaitu, pagi, siang dan sore hingga ikan kenyang.
Berapa lama ikan bisa menahan lapar?
Secara umum ikan bisa ditinggalkan pemiliknya selama 2 hingga 7 hari. Di sisi lain menurut Fish Tank World kebanyakan ikan bisa mati dengan mudah jika 2 hingga 4 hari tidak diberi makanan.
Atur Stok Pakan Ikan dengan Harvesea
Pemberian makan adalah hal krusial, namun terkadang padatnya aktivitas membuat kita abai.Tapi Jangan khawatir! Kamu dapat mengatur stok pakan ikan menggunakan Harvesea.
Dengan Harvesea, kamu dapat mengelola inventaris perikanan, keuangan, dan kondisi kolam budidaya secara mudah melalui satu aplikasi terintegrasi, sehingga hasil panen dapat dioptimalkan. Selain itu, kamu akan mendapatkan tips, trik, dan informasi terbaru seputar perikanan dan peternakan yang akan mendukung perkembangan bisnis budidaya ikan nila.
Harvesea didesain khusus untuk peternak, pedagang, nelayan, importir, dan eksportir ternak. Harvesea menyediakan pengelolaan inventaris ternak dan keuangan untuk memastikan kelancaran operasional bisnis kamu. Daftar Gratis Sekarang di Harvesea!