Cara Budidaya Udang Vaname Lengkap, Persiapan Dari Bibit Hingga Panen

Bagikan Artikel ini
APLIKASI PERIKANAN & PETERNAKAN
Kelola Usaha Budidaya dengan Mudah
Darftar isi

Dikenal memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat cepat, udang vaname menjadi salah satu bisnis perikanan yang digemari oleh pembudidaya. Selain itu, udang ini memiliki daya tahan yang baik terhadap berbagai kondisi lingkungan, membuatnya cocok untuk dibudidayakan di berbagai lokasi.
Namun, sebelum memulai usaha budidaya ini, ada serangkaian persiapan yang harus dilakukan mulai dari pemilihan bibit yang berkualitas hingga teknik-teknik pemeliharaan yang efektif. Lebih lanjut, artikel ini akan membahas secara lengkap langkah-langkah dan tips memulai usaha ini dari pembibitan hingga panen. Yuk, dibaca hingga akhir!

Persiapan Budidaya Udang Vaname

Pertama-tama, persiapan yang matang menjadi kunci suksesnya budidaya udang vaname ini. Hal ini tidak hanya meliputi pemilihan lokasi untuk persiapan kolam, tetapi juga mencakup pemahaman yang tepat tentang siklus hidup udang vaname, serta pemeliharaannya. Berikut persiapan yang bisa dilakukan sebelum masuk pada tahap pembibitan hingga panen:

Mempersiapkan SDM Yang Cakap

Mempersiapkan SDM yang cakap dan terlatih sama krusialnya dengan memilih benih dan mempersiapkan kolam. Hal utama, sebagai pemilik usaha, kamu harus memiliki pengetahuan yang menyeluruh mengenai bisnis ini. Lalu, pilihlah SDM tim pendukung yang juga memiliki pengetahuan mengenai teknik budidaya udang termasuk praktik-praktik terbaik dalam manajemen air, pemeliharaan lingkungan, pengendalian kualitas air, dan pemilihan pakan yang tepat. Untuk mempersiapkannya, kamu bisa melakukan pelatihan khusus untuk tim terpilih.

Dengan memiliki SDM yang terampil, petani dapat mengurangi risiko kegagalan dalam budidaya udang sehingga dapat mengatasi tantangan-tantangan yang mungkin muncul selama proses budidaya.

Mempersiapkan Kolam dan Alat Pendukung

Lebih lanjut, setelah mempersiapkan pengetahuan diri dan SDM yang cakap soal budidaya udang vaname, kamu bisa mulai mempersiapkan salah satu bagian pentingnya yaitu kolam atau tambak. Perhatikan hal-hal berikut ini saat mempersiapkan kolam:

  • Lokasi: Pilihlah lokasi yang sesuai untuk kolam budidaya, dengan memperhatikan faktor-faktor seperti aksesibilitas, ketersediaan air bersih, dan ketersediaan lahan yang memadai. Sesuaikan dengan jumlah benih yang ingin dibudidayakan.
  • Desain Kolam: Rancanglah kolam dengan baik, termasuk ukuran yang sesuai, sistem drainase yang efektif, dan perlengkapan keamanan seperti pagar atau jaring pengaman. Kemudian, untuk bahan kolam, ada beberapa pilihan seperti menggunakan Plastik HDPE (High-Density Polyethylene), Geomembrane (Geotekstil) bahan yang tahan korosi dan kebocoran, beton, fibreglass, dan Karet sintetis (EPDM) yang tahan terhadap cuaca.
  • Sterilisasi Kolam: setelah persiapan kolam selesai, mulailah untuk mempersiapkan media air. Air yang digunakan untuk budidaya vaname adalah air laut dengan tingkat salinitas di atas 15 ppt dan kolam harus melalui proses sterilisasi sebelum digunakan. Pada proses ini, harus dipastikan air mirip dengan habitat aslinya yang memiliki kombinasi bakteri autotrof dan heterotrof yang seimbang. Tambahkan pula chlorine ke dalam air untuk membersihkan air dari hama patogen dan hama lainnya.
  • Menumbuhkan Pakan Alami: Di dalam lingkungan alami, udang Vaname dapat mengonsumsi berbagai jenis mikroorganisme dan materi organik yang ada di sekitarnya. Untuk itu sebagai persiapan terakhir sebelum kolam digunakan, sebaiknya sebarkan mikroorganisme ke dalam kolam. Selain menjadi pakan alami, mikroorganisme bisa menghasilkan oksigen, menyerap ammonia, menstabilkan suhu air, dan melawan bakteri merugikan.
  • Pemisahan peralatan: Selanjutnya, jika kolam atau tambak yang dimiliki lebih dari satu, maka setiap kolam harus memiliki peralatan masing-masing tidak dicampur. Baik alat-alat di lapangan seperti selang sipon, secchi disk, serok klekap, dikat dinding, ember, dan water sampler maupun alat laboratorium seperti water quality checker, pH meter, dan DO meter.

Langkah Pembudidayaan Udang Vaname

Sebagai salah satu spesies udang yang populer dalam budidaya perikanan, udang Vaname menawarkan potensi bisnis yang menjanjikan bagi pembudidayanya. Langkah pembudidayaan udang Vaname melibatkan serangkaian proses yang teliti dan terencana, dimulai dari pemilihan lokasi yang tepat hingga teknik pemeliharaan yang efektif. Langkah-langkah pembudidayaan udang vaname berikut biasa dilakukan oleh pemula maupun yang berpengalaman:

Proses Pemilihan dan Penebaran Benih 

Benih terpilih menjadi kunci suksesnya budidaya yang dilakukan. Bibit udang Vaname yang berkualitas memiliki beberapa ciri fisik spesifik yang dapat dikenali. Berikut adalah beberapa ciri fisik yang menandakan kualitas baik pada bibit udang Vaname:

  • Ukuran dan berat: Pilih ukuran bibit yang sering dipilih untuk budidaya. Biasanya ukuran yang terpilih adalah sekitar 1 hingga 2 gram per ekor dengan panjang sekitar 1 hingga 2 sentimeter. Ukuran ini biasanya diterapkan setelah tahap nauplius dan zoea, ketika udang telah mencapai stadium postlarva atau juvenil awal. Pada tahap ini, udang sudah cukup kuat untuk beradaptasi dengan lingkungan kolam budidaya dan telah mampu memperoleh makanan sendiri.
  • Kesehatan: Pilihlah bibit udang Vaname yang sehat dan aktif. Bibit yang sehat biasanya memiliki gerakan yang lincah dan aktif di dalam wadah atau tempat penyimpanan.
  • Bebas dari Penyakit: Periksa bibit dengan cermat untuk memastikan bahwa mereka bebas dari penyakit atau infeksi. Hindari bibit yang menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti bintik-bintik atau luka pada tubuhnya.
  • Aklimatisasi Bibit: Lakukan aklimatisasi terhadap benih sebelum dimasukkan kedalam kolam. Proses penyesuaian benih udang terhadap lingkungan kolam budidaya yang baru sebelum mereka dimasukkan ke dalam kolam tersebut. Proses ini penting untuk meminimalkan stres pada benih udang dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup mereka setelah diperkenalkan ke dalam lingkungan budidaya yang baru

Proses Pemilihan dan Penebaran Benih

Selanjutnya, untuk mendapatkan pertumbuhan yang optimal, pembudidaya harus memperhatikan pemilihan jenis dan manajemen pemberian pakan pada udang vaname. Berikut adalah beberapa jenis pakan yang umum digunakan dalam budidaya udang Vaname:

  • Pakan Alami: Selain pakan buatan, udang Vaname juga dapat memanfaatkan pakan alami yang ada di dalam kolam budidaya mereka, seperti plankton, alga, detritus organik, dan mikroorganisme lainnya. 
  • Pakan Buatan: Pakan buatan merupakan pilihan utama dalam budidaya udang Vaname. Pakan buatan ini tersedia dalam bentuk pelet atau serbuk yang mudah diberikan kepada udang.
  • Manajemen pakan juga harus diperhatikan. Biasanya, udang Vaname diberi pakan sebanyak 1-3 kali sehari, tergantung pada kondisi kolam, suhu air, dan kebutuhan nutrisi udang.

Semua yang Anda Butuhkan untuk Usaha Budidaya

Pentingnya Sampling

Sampling pada udang Vaname memiliki beberapa tujuan penting dalam budidaya perikanan. Berikut manfaat yang bisa didapat dengan melakukan sampling ini:

  • Monitoring Kesehatan: Sampling dapat digunakan untuk memantau kesehatan populasi udang secara berkala. Dengan melakukan sampling, kamu dapat mengidentifikasi adanya penyakit atau masalah kesehatan lainnya pada udang dengan cepat, sehingga bisa menghindari penyakit menyebar pada udang lain.
  • Evaluasi Pertumbuhan: Sampling memungkinkan kamu untuk mengevaluasi pertumbuhan udang secara sistematis. Dengan mengukur ukuran, berat, atau parameter pertumbuhan lainnya pada sampel udang, petani dapat mengetahui apakah udang tumbuh dengan baik dan sesuai dengan target pertumbuhan yang diinginkan.
  • Penentuan Kebutuhan Pakan: Sampling juga dapat digunakan untuk menentukan kebutuhan pakan udang secara lebih akurat. Dengan memperkirakan jumlah udang dalam kolam dan mengukur tingkat konsumsi pakan, kamu dapat menyesuaikan jumlah pakan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan pertumbuhan udang.
  • Monitoring Kualitas Air: Sampling udang Vaname juga dapat membantu dalam memantau kualitas air di kolam budidaya. Air yang digunakan pada budidaya vaname harus diganti setiap 60 hari sekali. Sementara parameter yang digunakan untuk pengukuran kualitas air meliputi pH, DO, suhu, kecerahan, total amonia nitrogen, NH3, total vibrio count, alkalinitas, salinitas, serta jenis dan jumlah plankton.

Panen Udang Vaname

Akhirnya, di tahap terakhir dari budidaya udang vaname adalah proses panen. Tahapan ini dilakukan jika average body weight (ABW) sudah melewati 14 gram. Beberapa kondisi yang harus diperhatikan ketika memanen adalah jika pertumbuhan udang cepat dan kolam sudah penuh maksimal, maka bisa dilakukan jenis panen sebagian (parsial). Sedangkan sebaliknya, jika kondisi angka kematian tinggi terhadap udang-udang di kolam, maka segera lakukan panen abnormal (emergency).

Biaya Budidaya Udang Vaname

Kesimpulannya, prospek bisnis udang Vaname di Indonesia cukup cerah, mengingat Indonesia merupakan salah satu produsen utama udang Vaname di dunia. Namun tentunya sebelum memulai bisnis budidaya udang vaname ini, pastinya kamu juga mempertimbangkan berapa banyak biaya yang harus diinvestasikan. Perkiraan biaya untuk budidaya udang Vaname dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk skala budidaya, lokasi, teknologi yang digunakan, dan biaya operasional lainnya. 

Kabar baik untuk kamu, Harvesea memiliki kalkulator khusus yang bisa membantu kamu menghitung estimasi modal dan biaya bulanan dalam budidaya udang vaname. Kalkulator ini bisa membantu kamu melakukan persiapan yang lebih matang sebelum memulai bisnis ini.

Lebih lanjut, kamu bisa mengoptimalisasi budidaya udang vaname bersama Harvesea untuk menghasilkan untung yang besar. Fitur terpilih yang dimiliki Harvesea bisa membantu Pembudidaya pemula memulai dan menjalankan bisnisnya.

Dengan Harvesea kamu bisa mengelola inventaris perikanan, keuangan, dan kondisi kolam budidaya dengan mudah dalam satu aplikasi terintegrasi untuk hasil panen optimal. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan tips dan trik serta informasi seputar perikanan dan peternakan yang tentunya akan membantu perkembangan bisnismu.

Harvesea dirancang khusus untuk peternak, pedagang, nelayan, importir, dan eksportir ternak. Harvesea menawarkan pengelolaan inventaris ternak dan keuangan untuk kelancaran operasional bisnis kamu. Daftar Gratis Sekarang!

Semua yang Anda Butuhkan untuk Usaha Budidaya

Dirancang khusus untuk untuk peternak, pedagang, nelayan, importir, dan eksportir ternak. Harvesea menawarkan pengelolaan inventaris ternak dan keuangan untuk kelancaran operasional bisnis Anda.